eradt.com – Wearable technology, atau teknologi yang dapat dikenakan, telah menjadi alat penting dalam meningkatkan kualitas hidup berbagai kalangan, termasuk lansia. Sebagai seorang ahli teknologi kesehatan dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, saya melihat potensi besar wearable technology dalam membantu lansia hidup mandiri dengan aman dan nyaman. Artikel ini akan membahas bagaimana perangkat ini mendukung lansia dalam kehidupan sehari-hari.
Keahlian dalam Memahami Kebutuhan Lansia
Lansia sering menghadapi tantangan seperti penurunan mobilitas, risiko jatuh, dan masalah kesehatan kronis. Wearable technology, seperti smartwatch dan gelang pintar, dapat membantu mengatasi tantangan ini. Salah satu fitur utama adalah deteksi jatuh, yang tersedia pada perangkat seperti Apple Watch Series 10 dan Samsung Galaxy Watch 7. Fitur ini menggunakan sensor akselerometer untuk mendeteksi jika pengguna jatuh, lalu secara otomatis mengirimkan peringatan ke kontak darurat atau layanan medis. Selain itu, perangkat ini juga dapat memantau detak jantung dan memberikan peringatan jika ada irama jantung yang tidak normal, membantu lansia mengelola kondisi seperti aritmia.
Otoritas dari Fakta dan Pengalaman
Menurut studi yang diterbitkan oleh National Health Service (NHS) Inggris pada 2023, penggunaan wearable technology telah mengurangi kunjungan darurat lansia hingga 20% berkat pemantauan kesehatan real-time. Perangkat seperti Fitbit juga memungkinkan lansia melacak aktivitas harian mereka, seperti jumlah langkah dan kualitas tidur, yang penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Selain itu, beberapa perangkat kini dilengkapi dengan tombol SOS, yang memungkinkan lansia menghubungi bantuan dengan cepat dalam situasi darurat, memberikan rasa aman bagi mereka dan keluarga.
Kepercayaan melalui Pendekatan Praktis
Bagi lansia yang ingin menggunakan wearable technology, berikut adalah beberapa tips praktis:
- Pilih Perangkat yang Sederhana: Pilih smartwatch atau gelang pintar dengan antarmuka yang mudah digunakan, seperti Apple Watch SE, yang memiliki layar besar dan tombol sederhana.
- Pastikan Kompatibilitas: Pastikan perangkat dapat terhubung dengan smartphone lansia atau keluarga untuk memudahkan berbagi data kesehatan.
- Perhatikan Daya Tahan Baterai: Pilih perangkat dengan baterai tahan lama, seperti Garmin Vivoactive 5, yang dapat bertahan hingga 11 hari dalam sekali pengisian.
- Latih Penggunaan: Ajari lansia cara menggunakan perangkat, termasuk fitur darurat, agar mereka merasa nyaman menggunakannya.
Wearable technology memberikan lansia kebebasan untuk hidup mandiri tanpa mengorbankan keamanan. Dengan pemantauan kesehatan real-time dan fitur darurat, perangkat ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup lansia, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran bagi keluarga mereka. Di tengah populasi lansia yang terus bertambah di Indonesia, teknologi ini adalah langkah maju untuk mendukung penuaan yang sehat dan aktif. Mari kita manfaatkan inovasi ini untuk masa depan yang lebih baik bagi lansia kita!