eradt.com – Pada tahun 2025, dunia teknologi menyaksikan kemunculan inovasi yang menjanjikan dalam bidang penyimpanan energi, yaitu komposit baterai struktural. Teknologi ini menggabungkan fungsi struktural dan penyimpanan energi dalam satu material, memungkinkan kendaraan listrik dan perangkat elektronik memiliki desain yang lebih ringan dan efisien. Dengan mengintegrasikan baterai ke dalam struktur kendaraan, ruang dan berat dapat dihemat, meningkatkan performa dan daya jelajah.
Komposit baterai struktural menggunakan material seperti serat karbon yang dilapisi dengan elektrolit khusus, memungkinkan mereka menyimpan energi sekaligus berfungsi sebagai bagian dari struktur kendaraan. Inovasi ini tidak hanya mengurangi bobot kendaraan, tetapi juga meningkatkan efisiensi energi secara keseluruhan. Selain itu, teknologi ini berpotensi mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya saing industri otomotif di pasar global.
Meskipun masih dalam tahap pengembangan, komposit baterai struktural menunjukkan potensi besar dalam mendukung transisi menuju kendaraan listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan terus berlanjutnya riset dan kolaborasi antara industri dan akademisi, teknologi ini diharapkan dapat diterapkan secara luas dalam beberapa tahun mendatang.
Sebagai bagian dari upaya menuju keberlanjutan dan efisiensi energi, komposit baterai struktural menjadi salah satu contoh bagaimana inovasi teknologi dapat membawa perubahan signifikan dalam industri otomotif dan elektronik. Dengan dukungan kebijakan yang tepat dan investasi dalam riset, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi bagian dari revolusi teknologi ini.
