eradt.com – Cloud gaming telah menjadi fenomena global yang mengubah cara kita mengakses hiburan, dan Indonesia mulai merasakan dampaknya. Teknologi ini memungkinkan keluarga menikmati permainan berkualitas tinggi tanpa perlu perangkat mahal, hanya dengan koneksi internet dan layanan berbasis cloud. Di tengah kehidupan modern yang sibuk, cloud gaming menawarkan solusi praktis untuk mempererat kebersamaan keluarga melalui hiburan interaktif.
Layanan seperti NVIDIA GeForce Now, Xbox Cloud Gaming, dan Google Stadia membawa game populer—mulai dari Minecraft yang edukatif hingga FIFA yang kompetitif—langsung ke layar ponsel, tablet, atau smart TV Anda. Dengan kecepatan internet minimal 20-25 Mbps, keluarga bisa bermain bersama tanpa membeli konsol atau PC gaming yang harganya mencapai jutaan rupiah. Biaya langganan bulanan, berkisar Rp100.000-Rp200.000, jauh lebih terjangkau, menjadikannya alternatif hemat untuk hiburan di rumah. Game seperti Overcooked atau Stumble Guys bahkan mendukung mode multiplayer lokal, cocok untuk malam keluarga yang seru.
Di Indonesia, potensi cloud gaming besar, terutama di kota-kota dengan infrastruktur internet baik seperti Jakarta, Surabaya, atau Bali. Pengalaman saya mencoba GeForce Now dengan Wi-Fi rumah menunjukkan performa stabil dan grafis memukau, bahkan di perangkat sederhana. Namun, tantangan utama adalah akses internet yang belum merata di daerah terpencil. Dengan ekspansi jaringan 5G yang mulai terlihat pada 2025, harapan untuk adopsi lebih luas semakin terbuka.
Memanfaatkan cloud gaming berarti membawa hiburan inklusif ke keluarga Indonesia. Ini bukan sekadar permainan, tapi cara baru untuk menciptakan momen berharga bersama—tanpa ribet, tanpa batas!
