Ancaman Deepfake, Risiko Siber yang Kian Nyata di Era AI

eradt.com – Deepfake, teknologi manipulasi visual dan suara berbasis AI, kini menjadi ancaman baru dalam dunia keamanan siber. Video atau audio palsu yang sangat meyakinkan bisa digunakan untuk menipu, menyebar hoaks, hingga merusak reputasi individu maupun institusi.

Di sektor bisnis, deepfake bisa dipakai untuk meniru suara pimpinan perusahaan dan memerintahkan transfer dana secara ilegal. Di bidang politik, video deepfake berpotensi memicu kekacauan sosial dan mempengaruhi opini publik. Ancaman ini sangat nyata dan berkembang seiring pesatnya teknologi kecerdasan buatan.

Solusi terbaik saat ini adalah edukasi dan peningkatan literasi digital. Masyarakat perlu belajar mengenali tanda-tanda deepfake, sementara platform digital harus memperkuat algoritma deteksi dan verifikasi konten. Di sisi hukum, regulasi tentang penyalahgunaan AI juga perlu segera disusun.

Deepfake menunjukkan bahwa keamanan siber tidak lagi terbatas pada data atau sistem, tetapi sudah menyentuh dimensi sosial dan psikologis. Oleh karena itu, pemahaman tentang ancaman ini sangat penting agar kita bisa lebih waspada dan tidak mudah terpengaruh informasi palsu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *