eradt.com – Apex Legends adalah game battle royale gratis (free-to-play) yang dikembangkan oleh Respawn Entertainment dan diterbitkan oleh Electronic Arts (EA). Sejak diluncurkan pada 4 Februari 2019, game ini telah menarik jutaan pemain di seluruh dunia berkat gameplay inovatif, karakter unik, dan pengalaman kompetitif yang adiktif. Artikel ini menjelajahi sejarah, fitur utama, dan dampak Apex Legends dalam industri game.
Sejarah dan Perkembangan
Apex Legends muncul tanpa pengumuman besar, sebuah strategi peluncuran mendadak yang terbukti sukses. Berlatar di alam semesta Titanfall, game ini menggabungkan elemen fiksi ilmiah dengan mekanisme battle royale. Dalam waktu 72 jam setelah peluncuran, Apex Legends menarik 10 juta pemain, dan dalam sebulan mencapai 50 juta pemain, menyaingi dominasi Fortnite saat itu.
Respawn Entertainment, yang dikenal dengan Titanfall dan Titanfall 2, merancang Apex Legends untuk menonjol dengan fokus pada kerja tim, karakter berbasis kelas (disebut Legends), dan mekanisme gerakan yang halus. Hingga Mei 2025, game ini telah merilis lebih dari 20 musim (season), masing-masing menghadirkan Legends baru, peta, senjata, dan pembaruan untuk menjaga komunitas tetap terlibat.
Fitur Utama
Apex Legends memiliki beberapa elemen yang membedakannya dari game battle royale lain:
-
Legends dengan Kemampuan Unik: Setiap Legend memiliki peran (seperti Assault, Support, atau Recon) dan kemampuan khusus, seperti pelindung energi Gibraltar atau portal teleportasi Wraith. Pada 2025, terdapat lebih dari 25 Legends, memberikan variasi strategi.
-
Gameplay Berbasis Tim: Berbeda dari battle royale lain, Apex menekankan permainan dalam tim berisi tiga orang (atau duo). Fitur seperti sistem ping cerdas memungkinkan komunikasi tanpa mikrofon, meningkatkan aksesibilitas.
-
Mekanisme Gerakan Dinamis: Pemain dapat meluncur, memanjat, dan menggunakan zipline, menciptakan pengalaman yang cepat dan cair.
-
Peta Beragam: Peta seperti Storm Point, Olympus, dan King’s Canyon menawarkan lingkungan unik, dari hutan tropis hingga kota futuristik.
-
Sistem Respawn: Pemain yang mati dapat dihidupkan kembali oleh rekan tim melalui Respawn Beacons, menambah dimensi strategis.
-
Event dan Kolaborasi: Apex sering mengadakan event musiman dan kolaborasi, seperti dengan merek atau franchise populer, untuk menjaga konten tetap segar.
Dampak dalam Industri Game
Apex Legends telah mengubah lanskap battle royale dengan memperkenalkan standar baru untuk kerja tim dan komunikasi. Sistem ping-nya, misalnya, telah diadopsi oleh game lain seperti Valorant. Game ini juga mempopulerkan model battle pass, di mana pemain membayar untuk mendapatkan hadiah kosmetik selama musim tertentu, menghasilkan pendapatan besar bagi EA. Pada 2023, Apex dilaporkan menghasilkan lebih dari $2 miliar, menunjukkan kekuatan model free-to-play dengan mikrotransaksi.
Apex juga menjadi pemain utama dalam esports. Turnamen seperti Apex Legends Global Series (ALGS) menarik ribuan tim dan penonton, dengan hadiah jutaan dolar. Komunitas streaming di platform seperti Twitch dan YouTube turut memperkuat popularitasnya, dengan streamer seperti iiTzTimmy dan shroud menjadi ikon Apex.
Tantangan dan Kritik
Meski sukses, Apex Legends menghadapi tantangan. Pemain sering mengeluhkan bug, masalah server, dan perjodohan (matchmaking) yang tidak seimbang. Harga kosmetik dalam game juga dianggap mahal oleh sebagian komunitas. Selain itu, beberapa musim mendapat kritik karena kurangnya inovasi atau nerf (pelemahan) karakter yang tidak disukai. Respawn terus berupaya mengatasi isu ini melalui pembaruan rutin dan komunikasi dengan pemain via media sosial seperti X.
Apex Legends di Indonesia
Di Indonesia, Apex Legends memiliki basis penggemar yang kuat, terutama di kalangan gamer PC dan konsol. Turnamen lokal dan komunitas seperti Apex Legends Indonesia di Discord aktif mengadakan event dan diskusi. Popularitas game ini didukung oleh akses gratisnya, meskipun koneksi internet yang bervariasi di beberapa daerah kadang menjadi kendala. Streamer lokal seperti Windah Basudara juga turut mempromosikan Apex melalui konten mereka.
Masa Depan Apex Legends
Pada Mei 2025, Apex Legends terus berkembang dengan rencana ekspansi ke platform baru dan peningkatan teknologi seperti ray tracing untuk grafis lebih realistis. Respawn juga menggoda kemungkinan mode cerita single-player dan integrasi cross-progression yang lebih mulus. Dengan komunitas yang masih aktif dan pembaruan konsisten, Apex Legends tampaknya akan tetap relevan dalam persaingan ketat genre battle royale.
Apex Legends adalah bukti bahwa inovasi dalam genre yang ramai seperti battle royale masih mungkin. Dengan kombinasi gameplay tim yang solid, karakter karismatik, dan pembaruan berkala, game ini telah menciptakan warisan sendiri di dunia gaming. Bagi pemula, cobalah bermain dengan Legends seperti Lifeline atau Bangalore untuk memahami dasar-dasarnya, dan jelajahi peta secara bertahap. Untuk informasi terbaru tentang musim terkini atau event, kunjungi situs resmi Apex Legends atau ikuti akun media sosial mereka. Siap untuk menjadi Champion di Apex Games?